Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

 OFFICIAL WEBSITE

Tisna Nugraha ✆ 0812-1001-419
Informasi produk >>> Harga Lantai Kayu

6 Pilihan Kayu Tahan Air yang Paling di Rekomendasikan

kayu tahan air

Jenis kayu tahan air
- Ketika Anda membangun struktur luar ruangan seperti dek, pagar, atau bahkan perabotan taman, salah satu pertimbangan utama adalah jenis kayu yang akan Anda gunakan.

Kayu yang tahan air merupakan pilihan terbaik untuk memastikan kekuatan, keindahan, dan ketahanan jangka panjang dari proyek Anda. 

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa jenis kayu terbaik yang memiliki sifat tahan air yang luar biasa.

Jenis Kayu Tahan Air dan Kualitas

Kayu Tahan Air

1. Kayu Cedar

Jenis kayu tahan air yang pertama yaitu kayu cedar, Cedar adalah salah satu jenis kayu yang paling dikenal karena kekuatan dan ketahanannya terhadap air.

Kayu cedar memiliki sifat alami yang membuatnya tahan terhadap pembusukan dan serangan hama, menjadikannya pilihan populer untuk aplikasi luar ruangan seperti dek, pagar, dan pergola. 

Keunggulan lain dari cedar adalah aroma alami yang menenangkan dan daya tahan yang luar biasa terhadap cuaca ekstrem.

2. Kayu Redwood

Kayu Tahan air selanjutnya yakni Redwood adalah jenis kayu lain yang sangat tahan terhadap air dan kondisi luar ruangan yang keras.

Kayu ini memiliki kandungan minyak alami yang membantunya tahan terhadap pembusukan dan serangan hama. 

Redwood sering digunakan untuk pembuatan dek, pagar, dan struktur luar ruangan lainnya karena keindahan alaminya dan daya tahan yang luar biasa terhadap cuaca.

3. Kayu Teak

Teak menjadi kayu tahan air yang bisa dijadikan alternatif pilihan, dimana kayu ini dikenal karena keindahan dan ketahanannya terhadap air. 

Kayu teak memiliki kandungan minyak alami yang membuatnya tahan terhadap kerusakan akibat air dan serangan serangga. 

Ini adalah pilihan yang populer untuk perabotan luar ruangan seperti kursi taman, meja, dan bahkan kapal. 

Selain itu, teak memiliki kekuatan yang luar biasa, menjadikannya pilihan yang ideal untuk proyek-proyek luar ruangan yang membutuhkan daya tahan dan keindahan.

4. Kayu Ipe

Ipe adalah jenis kayu keras yang berasal dari Amerika Selatan dan sangat tahan terhadap air serta serangan serangga. 

Kayu ini memiliki kepadatan yang tinggi dan kandungan minyak alami yang membuatnya sangat tahan terhadap kerusakan akibat air. 

Ipe sering digunakan untuk pembuatan dek dan lantai luar ruangan karena keindahannya dan daya tahan yang luar biasa terhadap cuaca yang ekstrem.

5. Kayu Merbau

Merbau Menjadi kayu yang banyak digunakan saatu ini, dimana kayu ini adalah jenis kayu tropis yang tahan terhadap air dan serangan serangga. 

Kayu ini memiliki kandungan minyak alami yang membuatnya tahan terhadap kerusakan akibat air dan kondisi luar ruangan yang keras. 

Merbau sering digunakan untuk dek, lantai, dan perabotan luar ruangan lainnya karena keindahan alaminya dan ketahanannya yang luar biasa.

6. Kayu Bengkirai

Kayu bengkirai tahan air menjadi jenis kayu tahan air yang memiliki ciri khas yang mencolok dalam segi penampilannya, dengan warna kuning kecoklatan yang khas. 

Oleh karena itu, sering kali kayu bengkirai disebut dengan istilah "yellow balau". Selain warnanya yang mencolok, kayu bengkirai juga dikenal memiliki tekstur yang padat dan kokoh. 

Hal ini membuatnya menjadi pilihan yang populer dalam berbagai proyek konstruksi dan properti. Salah satu keunggulan utama kayu bengkirai adalah kemampuannya untuk mengering dengan cepat, biasanya membutuhkan waktu antara 12 hari hingga 1 bulan pada suhu normal.

Perawatan Kayu Tahan Air

Meskipun jenis kayu ini memiliki sifat tahan air yang baik, perawatan yang baik sangat penting untuk memastikan kekuatan dan keindahan kayu tersebut dalam jangka panjang. Berikut adalah beberapa tips perawatan untuk menjaga kayu tahan air tetap dalam kondisi terbaik:

  1. Pengecatan atau Pelapisan : Pengaplikasian pelapis atau pengecatan secara teratur dapat membantu melindungi kayu dari kerusakan akibat air dan sinar UV.

  2. Pembersihan Rutin : Membersihkan kayu secara rutin dengan sabun ringan dan air dapat membantu menghilangkan kotoran dan memperpanjang umur kayu tersebut.

  3. Pemotongan dan Perbaikan : Memotong dan memperbaiki bagian yang rusak atau tergores pada kayu segera setelah ditemukan dapat mencegah kerusakan lebih lanjut.

  4. Penyimpanan yang Tepat : Menyimpan kayu di tempat yang kering dan terlindungi dari elemen-elemen eksternal seperti hujan dan sinar matahari langsung dapat membantu memperpanjang umur kayu tersebut.

Jadi, Sudah tahu jenis-jenis dari kayu tahan air?


Post a Comment for "6 Pilihan Kayu Tahan Air yang Paling di Rekomendasikan "