Jual Decking Kayu Ulin Murah di Nusa Penida

Decking ulin nusa penida - Dikenal sebagai salah satu jenis kayu dengan kualitas terbaik di dunia, maka tak heran jika kayu ulin selalu menjadi andalan untuk desain eksterior rumah.

Bagaimana tidak? Sebab kayu asal Kalimantan ini memiliki tekstur sekeras besi yang membuatnya tahan terhadap rayap, pengaruh cuaca, dan benturan.

Sehingga tak heran jika kayu ulin sangat ideal dijadikan bahan baku untuk decking atau lantai outdoor.

Nah, untuk mengenal lebih jauh lagi seputar decking kayu ulin, yuk simak langsung ulasan di bawah ini.

Spesifikasi Decking Kayu Ulin dan Karakteristiknya

1. Tahan Rayap dan Cuaca

Produk ini tersedia dengan ukuran tebal 1,9 cm, lebar 9 cm, dan Panjang mulai dari 100 cm (bisa disesuaikan dengan kebutuhan).

Decking kayu ulin ideal dipasang di area outdoor seperti taman, halaman, rooftop, balkon, hingga pinggiran kolam.

Selain karena teksturnya yang sangat keras, decking kayu ulin juga memiliki kandungan resin dan minyak alami yang cukup tinggi.

Nah, karena hal itulah yang membuat rayap maupun hama kayu lainnya tidak menyukai decking kayu ulin.

Tak hanya tahan terhadap rayap, bahkan decking kayu ulin pun tahan terhadap pengaruh cuaca ekstrim seperti paparan sinar matahari dan guyuran hujan.

Baca juga: Decking Kayu Bengkirai Permeter Mulai 300ribuan/m2 Bergaransi!

2. Tingkat Kekuatan dan Ketahanan yang Tinggi

Berkat teksturnya yang sangat padat dan keras, tentunya decking kayu ulin cocok untuk menunjang kebutuhan konstruksi berat, sepeti pembuatan jembatan, dermaga, dan lain sebagainya.

Selain kemampuannya yang dapat menahan beban berat, decking kayu ulin juga tahan terhadap goresan dan benturan keras.

3. Tampilan Visual yang Memukau

Warna decking kayu ulin cukup bervariasi, mulai dari cokelat kemerahan, cokelat tua dan kehitaman dengan pola serat unik, sehingga dapat memberikan kesan alami dan elegan pada tampilan eksterior.

Sehingga decking kayu ulin cocok dipadukan dengan beragam desain bangunan, entah itu bergaya tradisional maupun modern yang membuatnya mudah disesuaikan dengan proyek properti.

Tak hanya itu, decking kayu ulin juga bisa di finishing dengan beragam pilihan, seperti dipoles atau dilapisi dengan minyak kayu untuk mempertegas kesan naturalnya.

4. Warnanya Berubah Menjadi Hitam

Seiring dengan waktu pemakaian, biasanya warna decking kayu ulin akan berubah menjadi kehitaman.

Adapun mengenai berbagai faktor yang menjadi penyebab perubahan warna decking kayu ulin seperti berikut:

Faktor Pertama

Kayu ulin memiliki kandungan senyawa alami berupa tanin dan minyak resin yang cukup tinggi.

Ketika terpapar udara dan kelembapan dalam jangka panjang, maka senyawa tersebut akan mengalami proses oksidasi.

Nah, proses okisdasi inilah yang memicu perubahan warna kayu ulin dari cokelat tua menjadi gelap dan hitam pekat.

Untuk informasi harga decking kayu ulin bisa klik tautan yang ada di bawah ini:

Mau Beli Decking Kayu Ulin? Cek Harga & Keunggulannya

Faktor Kedua

Selain paparan udara dan lembab, paparan sinar matahari juga dapat mempengaruhi perubahan warna pada kayu ulin.

Pasalnya, sinar matahari akan memicu degradasi permukaan kayu yang menyebabkan pigmen alaminya menjadi gelap.

Semakin sering terkena paparan sinar matahari, maka akan semakin cepat pula proses perubahan warnanya.

Faktor Ketiga

Faktor berikutnya yang menjadi penyebab perubahan warna kayu ulin, yakni tingkat kelembapan yang tinggi akibat guyuran air hujan.

Kayu ulin yang sering terkena guyuran air hujan dalam waktu lama akan meningkatkan proses oksidasi, sehingga menghasilkan warna hitam yang lebih intens.

Namun, perubahan warna ini justru menjadi daya tarik tersendiri bagi sebagian orang, karena dapat memberikan karakteristik yang unik serta tampilan elegan.

Untuk mengembalikan warna dan serat alami kayu ulin, maka harus dilakukan re-coating atau pengecatan ulang secara berkala.

Bagaimana, apakah anda tertarik untuk menggunakan decking kayu ulin?

 

 

 

 

Location:

Share :