Karakteristik Kayu Keruing Beserta Kelebihan & Kisaran Harganya!
Kayu keruing adalah salah satu jenis kayu keras yang sering digunakan dalam berbagai industri, terutama dalam pembuatan konstruksi, perabotan, dan aplikasi maritim.
Dikenal karena kekuatan dan ketahanannya, kayu keruing memiliki karakteristik unik yang membuatnya diminati di pasar kayu global.
Pernah dengar jenis kayu ini sebelumnya?
Jika di Indonesia, jenis kayu ini banyak ditemukan di pulau Jawa dan Kalimantan. Dan sering digunakan untuk konstruksi berat, salah satunya dijadikan sebagai decking kayu outdoor.
Apa Itu Kayu Keruing?
Kayu keruing berasal dari pohon Meranti, yang tumbuh di kawasan Asia Tenggara, terutama di Indonesia, Malaysia, dan Thailand.
Kayu ini merupakan salah satu dari beberapa spesies pohon yang dihasilkan, yang memiliki sifat kekuatan mekanis yang sangat baik, menjadikannya pilihan utama dalam industri konstruksi.
Baca juga: Apa itu kayu merbau?
Karakteristik Kayu Keruing
1. Kekuatan dan Ketahanan
Kayu keruing terkenal karena kekuatan dan ketahanannya terhadap cuaca, serangga, dan kelembaban. Kekuatan tekan serta daya tahan terhadap pemuaian dan penyusutan termasuk yang terbaik di antara jenis kayu lainnya.
2. Warna dan Tekstur
Kayu keruing memiliki warna yang bervariasi dari coklat muda hingga merah kecoklatan dengan serat kayu yang halus dan seragam. Teksturnya yang kental dan padat membuatnya cocok untuk aplikasi struktural.
3. Ketersediaan dan Kepopuleran
Ketersediaan yang baik di pasar internasional membuat kayu keruing menjadi pilihan yang populer untuk berbagai kebutuhan konstruksi dan pembuatan perabotan.
Baca juga: Apa itu finishing kayu?
Kelebihan dan kekurangan kayu keruing
Setiap jenis kayu pada umumnya mempunyai sisi keunggulan dan kelemahannya masing-masing. Begitu juga halnya pada kayu keruing ini.
Kelebihan
- Kekuatan Tinggi: Sangat dihargai karena kekuatannya yang tinggi, menjadikannya pilihan utama untuk konstruksi yang memerlukan keandalan struktural.
- Tahan Terhadap Cuaca: Mampu bertahan dalam berbagai kondisi cuaca, cocok untuk penggunaan di luar ruangan.
- Daya Tahan yang Baik: Ketahanannya terhadap serangan serangga dan kelembaban membuatnya tahan lama.
Kekurangan
- Ketebalan dan Berat: Kayu keruing cenderung memiliki ketebalan yang bervariasi, dan beratnya yang tinggi dapat menjadi hambatan dalam beberapa aplikasi.
- Pengolahan Sulit: Memerlukan keterampilan khusus untuk pengolahan karena teksturnya yang keras dan padat.
Baca juga: Kelebihan dan kekurangan tangga kayu
Manfaat dan Penggunaan Kayu Keruing dalam Industri
Kayu keruing memiliki sejumlah manfaat yang membuatnya menjadi pilihan utama dalam berbagai industri.
Penggunaannya luas dan keragaman aplikasinya memberikan kontribusi besar dalam pembangunan infrastruktur, pembuatan perabotan, serta industri maritim.
Berikut adalah pembahasan mendalam mengenai manfaat dan penggunaan kayu keruing:
1. Konstruksi
Kayu keruing menjadi favorit dalam industri konstruksi karena kekuatan dan ketahanannya. Manfaat utamanya meliputi:
- Struktur Bangunan: Digunakan untuk kerangka atap, lantai, dan dinding dalam pembangunan rumah dan bangunan komersial.
- Jembatan dan Dermaga: Konstruksi jembatan dan dermaga sering kali memanfaatkan kayu keruing karena daya tahan terhadap kelembaban dan beban yang tinggi.
2. Industri Perabotan
Dalam industri perabotan, kayu keruing menjadi pilihan karena keunggulannya dalam:
- Perabotan Luar Ruangan: Kursi, meja, dan perabotan taman menggunakan kayu keruing karena tahan terhadap cuaca dan kelembaban.
- Keindahan dan Kekuatan: Kekuatan alaminya dikombinasikan dengan penampilan yang menarik, memberikan sentuhan estetika dan keandalan dalam perabotan.
3. Industri Maritim
Dalam industri maritim, kayu keruing memiliki peranan khusus:
- Kapal dan Palka: Digunakan dalam pembuatan kapal, deck, dan palka kapal karena daya tahan terhadap lingkungan laut yang keras.
- Tongkang dan Rakit: Kayu keruing sering digunakan dalam pembuatan tongkang dan rakit karena kemampuannya bertahan dalam kontak langsung dengan air dan cuaca laut.
4. Aplikasi Khusus
Selain itu, kayu keruing juga digunakan dalam berbagai aplikasi khusus:
- Industri Pengerjaan Kayu: Papan lapis, kayu olahan, dan bahan baku untuk produk-produk furnitur tertentu sering kali menggunakan kayu keruing.
- Pembuatan Alat Berat: Dalam industri alat berat, kayu keruing digunakan sebagai bagian dari konstruksi dan bahan struktural.
Baca juga: Mengenal kisi-kisi kayu
Kisaran Harga Kayu Keruing di Indonesia
Harga kayu keruing di Indonesia dapat bervariasi tergantung pada kualitas, ukuran, dan pasokan yang tersedia.
Secara umum, harga kayu keruing cenderung lebih terjangkau dibandingkan dengan beberapa jenis kayu keras lainnya.
Kisarannya berkisar antara Rp 3.000.000 hingga Rp 6.000.000 per kubik meter, namun harga ini dapat berubah-ubah tergantung pada faktor-faktor pasar lokal dan internasional.
Baca juga: Harga dinding kayu lambersering
Kesimpulan
Kayu keruing adalah salah satu dari jenis kayu yang sangat dihargai dalam industri kayu global. Dengan kekuatan dan ketahanannya yang luar biasa, serta berbagai kegunaannya dalam konstruksi, perabotan, dan industri maritim, kayu ini terus diminati.
Meskipun memiliki beberapa kekurangan, kelebihan dari kayu keruing membuatnya tetap menjadi pilihan unggul bagi banyak proyek konstruksi dan pembuatan perabotan.
Semoga Bermanfaat!
Post a Comment for "Karakteristik Kayu Keruing Beserta Kelebihan & Kisaran Harganya!"