Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

 OFFICIAL WEBSITE

Tisna Nugraha ✆ 0812-1001-419
Informasi produk >>> Harga Lantai Kayu

Review Kayu Merbau: Karakteristik Hingga Pemanfaatannya

 

Karakteristik kayu merbau

Karakteristik kayu merbau – Dalam industri perkayuan, tentu saja nama merbau sudah bukan hal yang asing lagi. Pasalnya, kayu merbau memang selalu menjadi andalan untuk menunjang berbagai kebutuhan, mulai dari konstruksi bangunan, furniture, mebel, kerajinan tangan, dan masih banyak lagi.

Meski demikian, ternyata masih banyak masyarakat yang belum paham seputar karakteristik kayu merbau. Nah, untuk kamu yang ingin tahu mengenai seluk beluk kayu merbau, yuk kita simak saja langsung ulasannya di bawah ini.

Penyebaran Pohon Kayu Merbau

Pohon merbau umumnya ditemui di kawasan Indonesia Timur seperti Nusa Tenggara Timur, Papua dan Maluku. Namun, pohon merbau juga terdapat di daerah lainnya seperti Kalimantan, Sumatera, dan Pulau Jawa. 

Penyebaran Pohon Kayu Merbau

Adapun mengenai ciri khas dari kayu merbau, yakni tampilannya yang berwarna merah kecoklatan dengan pola serat lurus.

Usut punya usut, mulanya pohon merbau hanya ada di negara Madagaskar dan Tanzania. Seiring dengan berjalannya waktu, penyebaran pohon merbau pun merambah ke berbagai negara lainnya seperti Indonesia, Burma (Myanmar), India Selatan, Malaysia, Australia, hingga Polinesia. 

Untuk tampilan fisiknya, pohon merbau mempunyai ukuran sedang hingga besar yang mencapai 50 meter, sedangkan ukuran panjang batangnya kurang lebih dari 20 meter dengan gemang 160 cm - 250 cm.

Selain itu, pohon merbau juga mempunyai akar papan berbanir yang cukup tinggi dan tebal. Sedangkan bagian lapisan luar (pepagan) pohon merbau tampil dengan warna abu-abu terang dan cokelat pucat, bertekstur halus, berbintik-bintik kecil lentisel, dan kulitnya yang tampak mengelupas. 

Menariknya lagi, terdapat pula dua pasang anak daun, namun bagian ujungnya hanya memiliki satu anak daun saja. Sedangkan bentuk daun pohon merbau berbentuk bundar telur miring tak simetris, dengan ukuran sekitar 2 cm hingga 16.5 cm x 1.8 cm - 11 cm. 

Karakteristik Kayu Merbau

Karakteristik Kayu Merbau

Jika dinilai dari tingkat keawetannya, merbau termasuk kedalam kayu kelas nomor I dan II. Sehingga tak heran jika kayu merbau cocok digunakan untuk berbagai kebutuhan furniture ataupun mebel, seperti lantai parket, lemari, meja, dan masih banyak lagi.  

Tak hanya itu saja, bahkan kayu merbau ini sudah terbukti tahan terhadap serangan rayap dan perubahan cuaca. Akan tetapi, proses pengolahan kayu merbau terbilang cukup sulit dikarenakan teksturnya yang sangat keras.

Adapun mengenai karakteristik kayu merbau seperti dibawah ini:

  • Bagian teras kayu merbau tampil dengan warna coklat kelabu atau kuning coklat hingga coklat kemerahan, bahkan cenderung kehitaman. 
  • Sedangkan bagian gubalnya tampil dengan warna pucat kuning hingga kuning muda
  • Tekstur kayu merbau sangat keras dan terasa agak kasar dan licin saat diraba
  • Kayu merbau mempunyai tingkat keawetan yang tinggi karena tahan terhadap rayap dan pelapukan. Sehingga tak heran, jika kayu merbau termasuk kedalam kelas 1 dan kelas 2. 
  • Tingkat penyusutan dan daya retak pada kayu merbau juga tergolong rendah, yang membuatnya tahan terhadap perubahan cuaca.

Berbagai Pemanfaatan Kayu Merbau

1. Konstruksi Bangunan

Pemanfaatan Kayu Merbau - konstruksi bangunan

Berkat tingkat kekuatan dan ketahanannya yang bagus, maka wajar saja jika kayu merbau sangat ideal digunakan untuk mendukung kebutuhan konstruksi bangunan.

Adapun mengenai berbagai manfaat kayu merbau dalam bidang konstsuksi bangunan, mulai dari kusen jendela, kusen pintu, rangka atap, kaso, dan lain sebagainya.

2. Mebel & Furniture

Pemanfaatan Kayu Merbau - mebel & furniture

Seperti yang sudah disebutkan pada ulasan diatas tadi, bahwa industri mebel dan furniture tidak pernah lepas dari penggunaan material kayu sebagai bahan bakunya. Ya, sebab kayu memiliki sifat yang fleksibel sehingga membuatnya mudah diolah dan di bentuk.

Dari sekian banyaknya jenis kayu yang ada di Indonesia, kayu merbau kerap menjadi pilihan utama bagi para pengrajin.

3. Lantai Kayu Parket

Pemanfaatan Kayu Merbau - lantai parket

Memang tidak bisa dipungkiri lagi bahwa belakangan ini penggunaan lantai kayu parket semakin banyak diminati, terlebih untuk kalangan menengah ke atas. Hal itu bukan tanpa alasan karena penggunaan lantai kayu parket dapat menonjolkan nuansa mewah dan elegan.

Tak hanya mewah dan elegan, bahkan keberadaan lantai parket kayu merbau juga dapat menghadirkan kesan natural berkat warna dan pola corak yang dimilikinya.

4. Decking

Sebenarnya decking ini masih serupa dengan produk lantai kayu parket. Namun, yang membedakannya terdapat penempatannya saja. Apabila lantai parket biasa diaplikasikan di area indoor, maka decking diaplikasikan sebagai lantai outdoor.

Pemanfaatan Kayu Merbau - lantai decking

Merbau pun menjadi salah satu jenis kayu yang memang selalu digunakan sebagai bahan baku untuk decking. Disamping tingkat kekuatan dan ketahanannya yang mumpuni, decking merbau juga memiliki tampilan yang begitu berestetika.

Akan tetapi, decking merbau lebih cocok diaplikasikan di area rooftop atau teras yang sudah dilengkapi dengan atap kanopi. Pasalnya, permukaan lantai decking merbau kerap mengeluarkan getah berwarna merah yang lengket saat terkena air, sehingga bisa mengurangi tingkat kenyamanan pada pijakan kaki.

Artikel serupa: Berikut 4 Jenis Deck Kayu Terbaik Untuk Pinggiran Kolam Renang

Itu dia ulasan singkat mengenai seluk beluk seputar kayu merbau, sehingga bisa kamu jadikan sebagai bahan penambah wawasan.

 

 

 

 

Post a Comment for "Review Kayu Merbau: Karakteristik Hingga Pemanfaatannya"