Tips dan Cara Menggunakan Cat Epoxy Untuk Lantai
Cat epoxy lantai –
Belakangan ini penggunaan material lantai semen atau lantai plester sedang menjadi
tren. Pasalnya, biaya operasional pembuatan lantai plester memang lebih murah
dan praktis.
Pada umumnya, lantai plester akan diberi sentuhan finishing
berupa pemberian cat epoxy. Lantas, apa yang dimaksud dengan epoxy.
Nah, buat kamu yang ingin mengetahui seluk beluk seputar cat
epoxy, mari kita simak saja langsung ulasannya di bawah ini.
Mengenal Epoxy Lantai
Epoxy adalah sebuah kopolimer yang terdiri dari dua bahan
kimia berbeda, yakni resin dan pengeras resin. Resin tersebut digunakan sebagai
base dan polymed untuk hardernernya (pengerasnya).
Jika dilihat dari bentuk aslinya, resin mempunyai tekstur
yang sangat keras dan getas. Kendati demikian, penggunaan resin akan diberi
campuran bahan untu menyesuaikan sisi mekaniknya, entah itu dari sisi kekuatan,
kekenyalan, serta keuletannya.
Itu artinya, epoxy adalah pelapis akhir pada permukaan lantai
maupun dinding yang kerap diaplikasikan pada lahan parkir, gudang, pabrik,
supermarket, dan bangunan industry lainnya.
Penggunaan cat epoxy akan membuat lantai menjadi lebih
bersih, kokoh, mengkilap, serta tahan terhadap benturan dan bahan kimia.
Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Menggunakan Cat Epoxy:
- Pastikan lantai rumahmu terbuat dari bahan dasar beton dengan tekanan minimal 225 kg/cm. Jika digunakan untuk keramik, maka kondisi keramiknya harus dalam keadaan bersih dan tidak mengalami kerusakan.
- Usia lantai minimalnya adalah 28 hari setelah pengecoran dilakukan. Apabila terlalu cepat, maka lantai tersebut tidak akan mampu menahan tekanan dari beban yang berat.
- Saat akan menggunakan cat epoxy pada lantai, maka harus dilapisi dulu dengan penahan uap air yang berbentuk lembaran tipis. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi percampuran antara cat epoxy dengan air dari dalam tanah.
- Permukaan lantai yang akan dilapisi dengan cat epoxy harus datar dan tidak bergelombang. Sebab lantai yang tidak datar dan bergelombang akan berpengaruh terhadap ketebalan epoxy ketika digunakan.
- Jika ada kotoran kering yang menempel pada lantai, segera bersihkan sebelum dilapisi dengan cat epoxy.
Baca juga: Review Harga Impra Melamine yang Berdasarkan Jenisnya
Cara Menggunakan Cat Epoxy:
- Setelah permukaan lantai benar-benar bersih dari berbagai jenis kotoran, maka aplikasikan epoxy primer sebagai lapisan awal dengan menggunakan roller atau cat semprot.
- Tunggu epoxy primer tersebut hingga kering (kira-kira sekitar 12 jam agar bisa kering dengan sempurna).
- Jika sudah kering lakukan tahap base epoxy coate, body coate, dan top coate. Proses ini harus dilakukan secara bertahap dengan jangka waktu yang sama dan harus lebih bersih saat mengaplikasikannya.
- Ketika melakukan tahap coate tadi, sebaiknya kamu menggunakan roller yang benar-benar berkualitas. Pasalnya, roller yang murahan bagian bulu-bulunya mudah rontok sehingga hasil pengecatannya menjadi tidak rata.
- Selain itu, proses coate juga harus dilakukan sebanyak dua kali dengan jangka waktu tertentu yang tergantung pada mesin pengering (blower). Dengan begitu, maka cat epoxy akan lebih kuat dan rapih.
- Selama proses pelapisan, usahakan untuk membuka jendela, pintu, dan akses udara lainnya. Pasalnya, bau zat kimia pada cat epoxy ini sangat menyengat sehingga dapat berdampak buruk bagi kesehatan para pekerjanya.
- Tak hanya itu, para pekerja juga harus menggunakan sendal dari karet yang lunak dan rata. Hal itu bertujuan agar tidak mempengaruhi pada lapisan yang baru dilapisi dengan cat epoxy.
- Untuk menciptakan kilauan (glossy) pada permukaan lantai, maka kamu bisa menambahkan epoxy clear pada akhir lapisan dengan pengaplikasian yang merata dan berkala.
- Apabila proses pelapisannya sudah selesai, usahakan untuk tidak menginjak dulu lantainya. Agar pengeringan lantainya sempurna, maka harus didiamkan selama 12 jam.
- Jika proses pengeringannya ingin lebih cepat lagi, kamu bisa menggunakan blower atau mesin pengering.
- Selain itu, kendaraan seperti mobil dan motor baru bisa melewati lantai tersebut setelah jangka waktu 7 hari terakhir ketika pelapisan selesai.
Jenis-jenis Cat Epoxy Lantai
1. Epoxy Mortar
Biasanya Jenis Epoxy Mortar sering
digunakan untuk perbaikan permukaan beton, sebagai lapisan acian pada struktur
betion yang rapuh, sampai dijadikan penambal lapisan pada permukaan beton yang
rusak. Hal itu bukan tanpa alasan, karena Epoxy Mortar bersifat water proofing.
2. Anti Static Floor Epoxy
Terdapat beberapa jenis material lantai yang memiliki
kandungan bahan konduktor, sehingga dapat menghasilkan listrik statis. Pastinya
listrik statis yang cukup besar dapat membahayakan dan berpotensi memicu
kebakaran.
Guna meminimalisir risiko tersebut, maka permukaan lantai
harus diberi lapisan Anti Static Floor Epoxy yang menggunakan campuran karbon
konduktif dan tembaga.
Dengan demikian, Anti Static Floor Epoxy dapat mengalirkan
listrik dengan baik tanpa harus menggunakan grounding.
3. Epoxy Clear
Epoxy Clear memiliki sifat
yang tahan terhadap zat alkali, dan umunya digunakan pada tahap akhir
pengecatan dinding maupun lantai.
Mengenai fungsinya, Epoxy
Clear ini berperan sebagai penguat antar beton dan cat finishing, menahan beban
berat di permukaan cat finishing, hingga mencegah karat dan korosi pada besi.
4. Epoxy Floor Coating
Selanjutnya ada Epoxy Floor
Coating yang merupakan gabungan dari epoxy resin yang dikreasikan dengan
polymed suatu kimia, sehingga nantinya bisa menempel dengan kuat pada beton,
keramik, kayu, hingga metal.
5. 3D Epoxy Coating
Bagi kamu yang ingin
menciptakan kesan unik dan menarik di dalam hunian, maka cobalah untuk
menggunakan penggunaan 3D Epoxy Coating.
Pasalnya, 3D Epoxy Coating
merupakan sebuah desain lantai 3 dimensi yang mana pengaplikasiannya akan
dibantu oleh self leveling floor epoxy.
Selain dapat memberikan tampilan visual yang indah, cat
epoxy ini juga dapat memberikan perlindungan terhadap lantai dari asam maupun
zat klorida berbahaya. Namun, penggunaan 3D Epoxy Coating harus dilakukan pada
permukaan lantai yang benar-benar halus.
6. Dempul Epoxy
Dempul Epoxy biasa digunakan
untuk menutupi pori-pori, lubang, dan beton lantai yang retak. Bahkan, jenis
epoxy yang satu ini juga biasa digunakan untuk mendempul lapisan dinding, body
kapal, dudukan mesin, kayu, fiber, plat, body, mobil, dan lain sebagainya.
Daftar Harga Cat Epoxy Lantai
- Meiji Filler: Rp 957.000 (isi 2 kg)
- Epoxy Filler Alfagos: Rp 55.000 (1,5 kg)
- Samurai Surfacer Gray 2K: Rp 95.500 (isi 500 gram)
- Nippe Thiner: Rp 61.000 (isi 1 kg)
- Nax Besta Primer Surfacer PU: Rp 65.000 (isi 1 kg)
- Epoxy Penta Filler: Rp 55.000 (isi 1 kg)
- Epoxy Autibright Ef555: Rp 62.300 (isi 1 kg)
- Multifox: Rp 78.000 (isi 1 kg)
- Arcylic Apoxy Spray Paint RJ London 300CC: Rp 25.000 (isi 600 gram)
Demikianlah ulasan singkat mengenai pengertian cat epoxy
lantai, sehingga bisa kamu jadikan sebagai bahan penambah wawasan.
Post a Comment for "Tips dan Cara Menggunakan Cat Epoxy Untuk Lantai"