Rekomendasi 4 Jenis Lantai untuk Lapangan Badminton/Gor

 Lapangan badminton adalah tempat di mana atlet beradu keterampilan, kecepatan, dan ketepatan dalam olahraga yang sangat dinamis dan intens.

Untuk memastikan bahwa pemain dapat bermain dengan maksimal dan mencegah cedera, pemilihan jenis lantai untuk lapangan badminton adalah hal yang sangat penting.

Lantai yang tepat tidak hanya akan mempengaruhi performa pemain, tetapi juga kenyamanan dan keselamatan mereka.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai jenis lantai yang cocok untuk lapangan badminton, serta pertimbangan penting yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan lantai yang sesuai.

Mengenal lapangan badminton

Lapangan badminton adalah tempat di mana olahraga badminton dimainkan. Ini adalah area yang ditentukan dengan batas-batas yang jelas untuk permainan badminton.

Lapangan ini dirancang untuk memenuhi persyaratan teknis dan aturan permainan badminton atau bulu tangkis.

Berikut adalah beberapa komponen penting dan karakteristik dari lapangan badminton:

1. Ukuran Lapangan: Lapangan badminton memiliki ukuran standar yang telah ditentukan oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF). Untuk tunggal, lapangan memiliki panjang 13,4 meter (44 kaki) dan lebar 5,18 meter (17 kaki). Untuk ganda, lapangan memiliki lebar yang sama tetapi lebih panjang, yaitu 6,1 meter (20 kaki).
2. Batas Lapangan: Batas lapangan badminton ditandai dengan garis-garis putih yang terbuat dari bahan yang kontras dengan lantai. Garis-garis tersebut mencakup garis servis, garis ganda, dan garis belakang lapangan.
3. Net Badminton: Net badminton terletak di tengah lapangan dan memisahkan lapangan menjadi dua bagian yang setara untuk tunggal dan empat bagian untuk ganda. Net memiliki tinggi yang ditentukan oleh aturan BWF, yaitu 1,55 meter (5 kaki 1 inci) di bagian tengah dan 1,524 meter (5 kaki) di bagian samping.
4. Tiang Net: Tiang net adalah struktur vertikal yang mendukung net badminton dan terletak di luar garis ganda di setiap sisi lapangan.
5. Zona Servis: Zona servis adalah area di masing-masing sudut lapangan di mana pemain berdiri ketika melakukan servis. Untuk servis tunggal, zona servis adalah bagian dalam lapangan di depan garis servis. Untuk servis ganda, zona servis mencakup bagian dalam lapangan di antara garis servis dan garis ganda.
6. Lantai Lapangan: Lantai lapangan badminton dapat terbuat dari berbagai jenis bahan, termasuk kayu, vinyl, polypropylene, atau beton. Pemilihan jenis lantai sangat penting karena dapat mempengaruhi performa pemain dan keselamatan mereka.
7. Pencahayaan: Pencahayaan yang memadai adalah aspek penting dari lapangan badminton. Cahaya yang cukup membantu pemain melihat bulu tangkis dengan jelas dan bermain dengan akurasi.
8. Tanda-Tanda Pengadil: Lapangan badminton juga memiliki tanda-tanda yang menunjukkan batas-batas, zona servis, dan berbagai aturan lainnya. Ini termasuk garis batas, garis servis, dan tanda-tanda lain yang membantu pengadil dalam menjalankan permainan.
9. Ketinggian Langit-Langit: Ketinggian langit-langit di atas lapangan juga harus mencukupi agar pemain dapat melakukan pukulan overhead tanpa terbatas oleh ruang terbatas.
10. Dinding dan Penghalang: Lapangan badminton dalam ruangan harus bebas dari penghalang dan dinding yang bisa mengganggu permainan. Ini juga termasuk ventilasi yang memadai untuk menjaga sirkulasi udara yang baik.

Baca juga: 4 Jenis lantai lapangan squash

Jenis lantai untuk lapangan badminton

Terdapat beberapa jenis lantai yang cocok diaplikasikan pada area lapangan badminton indoor atau gor bulu tangkis.

Diantaranya:

1. Lantai kayu (Hardwood)

Lantai kayu adalah salah satu jenis lantai yang paling umum digunakan untuk lapangan badminton. Banyak orang menganggap lantai kayu sebagai pilihan utama karena tampilan estetisnya yang indah dan perasaan yang nyaman di bawah kaki.

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika memilih lantai kayu untuk lapangan badminton:

Kelebihan

• Tampilan Estetis: Lantai kayu memberikan penampilan yang elegan dan profesional, membuat lapangan terlihat menarik.
• Kenyamanan: Permukaan kayu memberikan perasaan yang nyaman di bawah kaki pemain, mengurangi risiko cedera akibat lonjakan keras.
• Daya Tahan: Lantai kayu yang dirawat dengan baik bisa sangat tahan lama dan memerlukan perawatan minimal.

Kekurangan

• Biaya: Pemasangan lantai kayu dapat menjadi investasi besar awalnya, dan perawatannya juga memerlukan biaya yang cukup besar.
• Ketahanan Terhadap Kelembaban: Lantai kayu rentan terhadap kerusakan akibat kelembaban berlebihan. Jika tidak diatur dengan baik, kelembaban dapat menyebabkan pembengkakan dan merusak lantai.
• Pemeliharaan: Lantai kayu memerlukan perawatan rutin, termasuk pengamplasan dan pengecatan ulang, untuk menjaga tampilannya yang baik.

Artikel terkait: Alasan lantai kayu solid pilihan terbaik

2. Lantai vinyl

Lantai vinyl adalah alternatif yang lebih ekonomis daripada lantai kayu. Ini adalah pilihan yang populer untuk lapangan badminton indoor karena memiliki beberapa keunggulan yang mencakup:

Kelebihan

• Harga Terjangkau: Lantai vinyl umumnya lebih murah daripada lantai kayu, membuatnya lebih mudah diakses oleh klub dan fasilitas yang memiliki anggaran terbatas.
• Ketahanan Terhadap Kelembaban: Lantai vinyl lebih tahan terhadap kelembaban dibandingkan lantai kayu, sehingga lebih cocok untuk lapangan yang terletak di daerah dengan iklim lembap.
• Perawatan yang Mudah: Lantai vinyl relatif mudah dirawat dan tidak memerlukan perawatan sebanyak lantai kayu.

Kekurangan

• Tampilan Estetis: Meskipun lantai vinyl telah mengalami peningkatan dalam estetika, beberapa orang mungkin masih lebih memilih penampilan alami dari lantai kayu.
• Kekuatan: Lantai vinyl mungkin tidak sekuat lantai kayu dan rentan terhadap goresan atau kerusakan.

Baca juga: Jenis lantai vinyl beserta harga terbarunya

3. Lantai plastik (Polypropylene)

Lantai plastik, atau sering disebut lantai polypropylene, adalah jenis lantai yang semakin populer untuk lapangan badminton dalam ruangan.

Ini memiliki ciri-ciri unik yang membuatnya menjadi pilihan yang menarik:

Kelebihan

• Tahan Terhadap Kelembaban: Seperti lantai vinyl, lantai plastik juga tahan terhadap kelembaban, sehingga cocok untuk lapangan di daerah dengan tingkat kelembaban tinggi.
• Pemasangan yang Mudah: Lantai plastik seringkali dapat dipasang dengan cepat dan mudah, yang dapat mengurangi downtime lapangan.
• Ketahanan: Lantai plastik biasanya tahan terhadap goresan dan kerusakan, menjadikannya pilihan yang tahan lama.

Kekurangan

• Tampilan: Lantai plastik mungkin tidak memiliki tampilan yang sama dengan lantai kayu, dan beberapa orang mungkin merasa kurang estetis.
• Harga: Meskipun lebih terjangkau daripada lantai kayu, lantai plastik bisa lebih mahal daripada lantai vinyl.

Baca juga: Karakteristik lantai laminate

4. Lantai karet (Rubber)

Lantai karet adalah pilihan yang kurang umum untuk lapangan badminton, tetapi memiliki beberapa keunggulan yang harus dipertimbangkan:

Keunggulan

• Penyerapan Guncangan: Lantai karet memiliki kemampuan penyerapan guncangan yang baik, sehingga dapat membantu mengurangi risiko cedera.
• Daya Tahan: Lantai karet umumnya tahan lama dan memerlukan sedikit perawatan.
• Harga Terjangkau: Lantai karet dapat menjadi alternatif yang lebih terjangkau dibandingkan dengan lantai kayu atau plastik.

Kelemahan

• Tampilan: Lantai karet mungkin kurang estetis dibandingkan dengan lantai kayu atau plastik.
• Perawatan: Meskipun memerlukan sedikit perawatan, lantai karet perlu dijaga agar tetap dalam kondisi baik.

Baca juga: Kelebihan dan kekurangan lantai SPC

Itulah dia beberapa rekomendasi jenis lantai untuk lapangan badminton/gor. Semoga bermanfaat ya. Terimakasih.

Location:

Share :